Berbagi: khutbah, dalil, hukum, amalan, sosial, agama

yuqm.blogspot.com

  • Welcom to menu 1

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcom to menu 2

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to Menu 3

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

Thursday, December 28, 2023

Khutbah Jumat - Shalawat dan Keutamaannya

Shalawat dan Keutamaannya

 Khutbah I

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأصحابِهِ وَمَنْ تَبِعَهٌ بِهُدَاهُ، اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ،  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ  (الجمعة،٩)

 

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah kita ucapkan, sebagai ungkapan rasa syukur qauli kita kepada Allah atas segala nikmat dan karunia yang diberikan hingga saat ini. Salah satu nikmat yang perlu disyukuri adalah kemampuan memenuhi kewajiban shalat Jumat dalam keadaan sehat wal afiyat dan penuh khidmat.

 

Shalawat beserta salam marilah kita tingkatkan kuantitas dan kualitasnya teruntuk Nabi Muhammad SAW, sebagai sanjungan atas keluhuran dan keagungan beliau, sembari berharap semoga shalawat dan salam yang kita ucapkan dapat menambah keberkahan hidup dan memudahkan kita mendapatkan syafa’at uzhma di akhirat. Amin.

 

Selanjutnya, marilah kita terus menjaga takwa kepada Allah, beriring dengan aksi melaksanakan perintah-perintah-Nya, dan menjauhi larangan-larangan-Nya, kapan dan dimanapun kita berada. Karena hanya kepada Allah kita harus bertakwa dan hanya kepada-Nya kita memohon ketetapan takwa hingga ajal tiba.

 

Hadirin rahimakumullah,

Khutbah yang akan kami sampaikan pada khutbah kali ini mengenai shalawat dan keutamaannya. Secara bahasa, sholawat berasal dari kata (صَلَاةٌ) sholah yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW berarti mendoakan atau memohonkan rahmat dan keselamatan dari Allah SWT untuk kesejahteraan Nabi SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat beliau, yang akhirnya melimpah kepada kita.

 

Sholawat merupakan ibadah yang sangat khusus, karena Allah sendiri yang mencontohkan, sebagaimana yang diabadikan dalam bacaan tahiyat dalam shalat. Kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat untuk turut bershalawat. Para malaikat pun mengikuti dan bershalawat bersama-sama. Setelah itu, shalawat diperintahkan kepada kita, kaum muslimin, muslimat, mukminin dan mukminat agar dibaca setiap saat.

 

Allah SWT berfirman:

 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

 

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah, salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56).

 

Hadirin rahimakumullah,

Sholawat jika datangnya dari Allah SWT, diartikan sebagai pemberian rahmat. Jika berasal dari malaikat, diartikan permohonan ampunan, dan jika datang dari orang mukmin, diartikan sebagai doa atau permohonan agar diberi rahmat.

 

Diterangkan dalam Kitab Kifayatul Atqiya’.

 

وأن جميع الأعمال منها المقبول و منها المردود الا الصلاة على النبي صلى الله عليه و سلم فإنها مقطوع بقبولها إكراما له صلى الله عليه و سلم و حكى اتفاق العلماء على ذلك

 

Sesungguhnya sebagian dari amal itu ada yang diterima, ada juga yang tertolak, kecuali shalawat kepada Nabi, maka ia dipastikan diterima karena sebagai bentuk pemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan kesepakatan ulama tentang hal ini. (Kifayatul Atqiya’ halaman 48)

 

Keterangan tentang tetapnya pahala bagi orang yang bershalawat sekalipun karena riya’. Ini juga dipertegas oleh Imam As-Syatibi dan Imam As-Sanusi.

 

Tetapi pendapat ini ditahqiq (dijelaskan) oleh Allamah Al-Amir bahwa dalam hal ini ada dua ijtihad, sebagaimana dikutip dalam Kitab Bahjatul Wasail pada halaman 3. Disebutkan bahwa tentang sampainya shalawat kepada Rasulullah itu tidak dapat diragukan. Akan tetapi pahala shalawat tidak serta merta bisa sampai pada yang membaca, karena secara umum, setiap ibadah akan diberi pahala hanya ketika dilakukan dengan ikhlas.

 

Hadirin rahimakumullah,

Bagi orang yang shalawatnya diterima oleh Allah SWT maka ia diberi banyak keutamaan, diantaranya:

 

1. Dibalas langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

 

عن أبي هريرة: أن رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ” مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ؛ إلَّا رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيْ، حَتَّى أرُدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ “.رواه أبو داود والطبراني

 

Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidaklah salah seorang mengucapkan salam kepadaku, kecuali Allah akan mengembalikan ruhku sampai aku bisa membalas salam kepada orang tersebut.” (Hadits hasan, Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam Thabrani).

 

Diketahui, bahwa ruh orang yg meninggal telah berpisah dari jasadnya. Adapun ruhnya akan tetap hidup di Alam Barzah dan jasadnya dikuburkan di dalam tanah. Dan Allah memperlakukan ruh para Nabi dengan perlakuan yang khusus. Dalil yg menunjukkan tentang hal ini adalah sebagai berikut:

 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِي قُبُورِهِمْ يُصَلُّونَ» أخرجه أبو يَعْلَى والبَزَّار وغيرُه بإسناد جيد.

 

Artinya: Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “(Arwah) Para Nabi hidup di kubur mereka, mereka shalat.” (HR. Imam Al-Bazzar, Imam Abu Ya’la, dll).

 

Oleh karena itu, sebaiknya shalawat selalu disertai salam supaya dibalas langsung oleh Rasulullah SAW.

 

2. Dimohonkan ampunan oleh malaikat

 

عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَقُولُ: ” مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ، فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ.رواه أحمد وأبو داود الطَّيالِسِي

 

Artinya: Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa bersholawat kepadaku, maka akan ada malaikat yg senantiasa bersholawat (dgn mendoakan) kepadanya, selama orang tsb masih mengucapkan shalawat (kepadaku), maka dari itu hendaknya orang tsb senantiasa bershalawat baik sedikit maupun banyak”. (Hadits Hasan Lighairihi, Riwayat Imam Ahmad dan Imam at-Thayalisi).

 

Maka beruntunglah orang-orang yang sering membasahi lisannya dengan ucapan shalawat dan salam untuk Rasulullah SAW. karena akan sering mendapatkan doa malaikat.

 

3. Dibalas 10 rahmat, Dihapus 10 dosa, dan diangkat 10 derajat di sisi Allah.

 

عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله : «مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ» رواه النسائي وأحمد وغيرهما وهو حديث صحيح.

 

Artinya: Dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah menurunkan sepuluh rahmat baginya, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat.” (Hadits Shahih, Riwayat An-Nasa’I, Imam Ahmad, Ibnu Hibban, dan al-Hakim).

 

Hadirin rahimakumullah,

Itulah sebagian dari keutamaan shalawat yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dengan ini kita semakin istiqamah bershalawat, mengiringi dzikir dan wiridan yang telah kita atur waktu-waktunya. Akhir kalam, semoga kita mendapatkan berkah berupa keutamaan-keutamaan shalawat, mendapatkan syafaat Rasulullah, dan masuk surga bersama orang-orang yang dimuliakan Allah. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

 

 

Khutbah II

 

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ َالْإِحْتِرَام،ِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْن رَبَّنَاَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَات الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَ الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ . عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.

Share:

Wednesday, November 1, 2023

AMALAN DZIKIR SEBELUM SHALAT SUBUH

INILAH AMALAN DZIKIR SEBELUM SHALAT SUBUH BUAT DIBACA DI MASJID ATAU DI MUSHALLA. SELAMAT MEMBACA

 


AMALAN DZIKIR SEBELUM SHALAT SUBUH

Dzikir ini bagus diamalkan setelah adzan Subuh, sebelum iqamah. Dzikir ini biasa dibaca di masjid-masjid atau mushalla atau langgar, lebih-lebih di daerah Kalimantan Selatan khususnya bubuhan Banjar atau yang seguru seilmu. Sebenarnya, amalan dzikir ini tidak ada pengkhususan kawasan mauupun jamaah, akan tetapi ittiba' atau ikraman terhadap guru sangat mempengaruhi. Maka siapapun boleh mengamalkan bacaan zikir ini taqarruban ilallah sebagai niatan utamanya. Bacaan dzikirnya sbb:

ASTAGHFIRULLOOHAL AZHIIM 2X.

ASTAGHFIRULLOOHAL AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYUUM WA ATUUBU ILAIIH.

ALLOOHUMMA ROBBA JIBRIIL WA MIIKAAIL WA ISROOFIIL WAROBBA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLAALOOHU ‘ALAIHI WASALLAM, AJIRNAA MINAN NAAR.

YAA HAYYU YAA QOYYUUM LAA ILAAHA ILLAA ANTA 40X.

YAA HAYYU YAA QOYYUUM AHYIL QULUUBA FATAHYAA, WA ASHLIH LANAL-A’MAALA FID-DIINI WAD-DUN-YAA 3X.

YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIHUSNIL KHOOTIMAH 3X.

YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIROHMATIN WAASI’AH 3X.

YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BITTAUBATI WALQOBUUL 3X.

YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIHAA YAA ALLOOHU BIGHUFROONIDZ- DZUNUUB 3X.

DOA

ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD

ALLOOHUMMA BIHAQQIL HASANI WA AKHIIHI WA JADDIHII WA ABIIHI WA UMMIHII WA BANIIHI, NAJJINAA MINAL GHOMMIL LADZII NAHNU FIIHI. YAA HAYYU YAA QOYYUUM, NAS-ALUKA ANTUNAWWIRO QULUUBANA BINUURI MA’RIFATIKA 3X.

WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN.

Teks atau tulisan Arab:

الورد قبل صلاة الصبح

 

أَسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيْمَ ٢x

أَسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا اِلهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ اِلَيْهِ.

أَللّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَاِسْرَافيْل وَرَبَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنَا مِنَ النّارِ .

 

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ لَااِلهَ اِلَّا أَنْتَ ٤٠x

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ أَحْيِ الْقُلُوْبَ فَتَحْيَا وَأَصْلِحْ لَنَا الْأَعْمَالَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا ٣x

 

يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ  ٣x

يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِرَحْمَةٍ وَاسِعَةٍ ٣x

يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِالتَّوْبَةِ وَالْقَبُوْلِ ٣x

يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِهَا يَا اللهُ بِغُفْرَانِ الذُّنُوْبِ  ٣x

 

الدعاء

 

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ.

اَللّهُمَّ بِحَقِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ نَجِّنَا مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ نَحْنُ فِيْهِ. يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ ، نَسْأَلُكَ اَنْ تٌنَوِّرَ قُلُوْبَنَا بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ ٣x

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ وَاَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Share:

Wednesday, October 11, 2023

Ratib Asy Syahir Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad

Ini adalah Ratibul Haddad dari Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad. Ratib ini dikenal dengan Ratib Asy Syahir dari Imam Al Haddad. Ratib ini sangat bagus dibaca sendirian atau berjamaah dalam majlis dzikir sebagai amalan keagamaan yang banyak mengandung hikmah dan berkah. Ratib ini sudah dilengkapi terjemahan bahasa Indonesia supaya lebih dapat dihayati isinya. Semoga yang mengamalkan ratib ini diberi keistiqamahan dan diberi keberkahan oleh Allah SWT, berkat ratib ini, wasilah dari Imam Al Haddad. Amin. Selamat mengamalakan.


 

 

Dari Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad

اَلرَّاتِبُ الشَهِيْرُ لِلْإِمَامِ عَبْدِ اللهِ ابْنِ عَلْوِيْ الْحَدَّادِ

Ratib Asy Syahir (Ratibul Haddad)

Dari Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad

 

اَلْفَاتِحَةُ إلَى حَضْرَةِ النَّبِيْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِه وَسَلَّمَ

 

Alfatihah ditujukan kepada hadirat Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam Allah atas beliau dan keluarga beliau .

 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ. آمِيْنَ


Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah  kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

 

أَللهُ لآإِلٰهَ إِلاَّهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ. لاَتَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ. لَهٗ مَافِى السَّمٰوَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ. مَنْ ذَاالَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهٗ إِلاَّبِإِذْنِهٖ. يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهٖ إِلاَّبِمَاشَآءَ. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَاْلاَرْضَ وَلاَيَؤُدُهٗ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعلَيُّ الْعَظِيْمُ

 

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyul-‘aẓīm.

 

Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia Yang Hidup Kekal lagi dan terus menerus mengurus makhluk-makhluk-Nya. Tidak mengantuk dan tidak pula tidur. kepunyaan-Nya apa yang ada di langit serta di bumi. Tidak ada yang dapat memberikan syafaat di sisi Allah tanpa izin dari-Nya. Allah mengetahui apa-apa saja yang ada di hadapan mereka serta di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa saja ilmu Allah selain apa yang dikehendaki oleh Allah. Kursi Allah meliputi langit serta bumi dan Allah tidak merasa berat untuk memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


آمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهٖ وَالْمُؤمِنُونَ. كُلٌّ آمَنَ بِاللهِ وَمَلآئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ. لاَنُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهٖ. وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإلَيْكَ الْمَصِيْرُ. لاَيُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا ِإلاَّ وُسْعَهَا. لَهَا مَاكَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَااكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لاَتُؤَاخِذْنَآ ِإنْ نَسِيْنَآ أَوْأَخْطَأْنَا. رَبَّنَا وَلاَتَحْمِلْ عَلَيْنَآ ِإصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَا وَلاَتُحَمِّلْنَا مَالاَطَاقَةَ لَنَابِهٖ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَآ أَنْتَ مَوْلٰنَا فَانْصُرْنَاعَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. آمِيْن.

 

Āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr.

 

Rasul (Nabi Muhammad) beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya (Al Quran), demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Dan mereka berkata): "Kami tidak membeda-bedakan seseorangpun dari para rasul-Nya", dan mereka berkata: "Kami dengar dan kami taat". "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kami kembali". Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Mereka berdoa: Ya Tuhan kami janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. YYa Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Berilah kami maaf, ampunilah kami dan rahmati kami. Engkau penolong kami. Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.


لآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهٗ لاَشَرِيْكَ لَهٗ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ×3

 

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya lah Kerajaan, dan hanya bagi-Nya segala puji, Diualah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.


سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلآ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ  ×3

 

Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar.

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهٖ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ  ×3

 

Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.


رَبَّنَااغْفِرْلَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ِإنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ  ×3

 

Rabbanaghfir lanaa watub ‘alayna, innaka antat tawwaabur rahiim.

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah Maha penerima taubat dan Maha Penyayang.


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ  ×3

 

Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada beliau.


أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ  ×3

 

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan yang telah Allah ciptakan.


بِسْمِ اللهِ الَّذِى لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهٖ شَيْءٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ  ×3

Dengan nama Allah yang dengan nama itu tak akan ada segala sesuatu yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

رَضِيْنَا بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَّبِيَّا  ×3

Kami ridha (rela) bahwa Allah adalah Tuhan kami, Islam adalah agama kami, dan Nabi Muhammad saw., adalah nabi yang diutus kepada kami.


بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالْخَيْرُ. وَالشَّرُّ بِمَشِيْئَةِ اللهِ  ×3

Dengan menyebut nama Allah, dan segala puji bagi Allah, segala kebailan dan keburukan atas kehendak Allah.


آمَنَّا بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ. تُبْنَا ِإلٰى اللهِ بَاطِنًا وَظَاهِرْ   ×3

Kami beriman kepada Allah dan mengimani (kepastian datangnya) Hari Akhir. Kami bertaubat kepada Allah batin dan zahir.


يَارَبَّنَا وَاعْفُ عَنَّا وَامْحُ الَّذِيْ كَانَ مِنَّا  ×3

Wahai Tuhan kami, maafkanlah kami dan hapuskanlah segala dosa yang ada pada kami.


يَاذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. أَمِتْنَا عَلٰى دِيْنِ اْلإِسْلاَمِ  ×7

Ya Allah,Tuhan Pemilik Kebesaran dan Karunia, wafatkanlah kami dalam keadaan Islam.


يَاقَوِيُّ يَامَتِيْنُ ِإكْفِ شَرَّ الظَّالِمِيْنَ  ×3

Wahai Dzat yang Maha Kuat, Wahai Dzat yang Maha gagah, cegahlah kejahatan orang-orang zhalim.


أَصْلَحَ اللهُ أُمُوْرَ الْمُسْلِمِيْنَ. صَرَفَ اللهُ شَرَّ الْمُؤْذِيْنَ  ×3

Semoga Allah memperbaiki urusan kaum muslimin dan menyingkirkan kejahatan kaum pengganggu.


يَاعَلِىُّ يَاكَبِيْرُ  يَاعَلِيْمُ يَاقَدِيْرُ  يَاسَمِيْعُ يَابَصِيْرُ  يَالَطِيْفُ يَاخَبِيْرُ  ×3

Wahai Dzat Yang Maha Tinggi, Wahai Dzat yang Maha Besar, Wahai Dzat yang Maha Mengetahui, Wahai Dzat yang Maha Kuasa, Wahai Dzat yang Maha Mendengar, Wahai Dzat yang Maha Melihat, Wahai Dzat yang Maha Halus, Wahai Dzat yang Maha Mengamati.


يَافَارِجَ الْهَمِّ يَاكَاشِفَ الْغَمِّ يَامَنْ لِعَبْدِهٖ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ  ×3

Wahai (Allah) Penghalau kegelisahan (kegundahan), Wahai penghilang kesedihan (kesusahan), Wahai yang mengampuni dan mengasihi hambanya


أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبَّ الْبَرَايَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنَ الْخَطَايَا  ×4

Aku memohon ampun kepada Allah, Tuhan segenap ciptaan, Aku memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan.


لآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ لآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ   × 50

Tiada Tuhan (yang berhakl disembah) selain Allah.


مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَشَرَّفَ وَكَرَّمَ وَمَجَّدَ وَعَظَّمَ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالٰى عَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ الْمُطَهَّرِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمُهْتَدِيْنَ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ ِإِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ.

 

Nabi Muhammad adalah utusan Allah, shalawat dan salam atas beliau.Allah memuliakan dan menjunjungnya, mengagungkan dan membesarkannya, dan semoga Allah meridhai semua ahli bait beliau yang disucikan, dan sahabat-sahabat beliau yang mendapat petunjuk dengan benar, serta semua orang yang mengikuti jejak mereka dengan kebajikan hingga hari kiamat.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهٗ كُفُوًااَحَدٌ ×3

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Nabi Muhammad) “Dialah Allah Yang Maha Esa; Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu; IDia tidak melahirkan, dan tidak pula dilahirkan; Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.  Surah Al-Ikhlas (3X)

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ  إِذَاوَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّحَاسِدٍ ِإذَاحَسَدَ ×1

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Nabi Muhammad); “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan makhluk-Nya; dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita; dan kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (talinya); dan dari kejahatan pendengki apabila dia dengki”.   Surah Al-Falaq (3X)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. ِإلٰهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْ رِالنَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ×1

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Nabi Muhammad): “Aku berlindung dengan Tuhan (Yang Memelihara dan Menguasai) manusia. Raja (Penguasa) manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia”.  Surah An-Nas (3X)


اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا رَسُوْلِ اللّهِ مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْواجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَإلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا اَلْمُهَاجِرِ إلَى اللهِ أَحْمَدْ ابْنِ عِيْسَى وأُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِمْ، أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيُكَثَّرُ مَثُوْبَاتِهِمْ وَيُضَاعِفُ حَسَنَاتِهِمْ وَيَحْفَظُنَا بِجَاهِهِمْ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَيَحْمِيْنَا بحِمَايَتِهِمْ وَيُمِدُّنَا بِمَدَدِهِمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة

 

Alfatihah ditujukan kepada ruh junjungan kami, kekasih kami, pemberi syafaat kami, utusan Allah, Nabi Muhammad bin Abdullah beserta keluarga, sahabat, para istri, keturunan, dan ahli bait beliau. Dan kepada ruh junjungan kami, Al Muhajir Ilallah, Ahmad bin Isa berikut leluhur dan keturunannya. Semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, memperbanyak pahala mereka, melipatgandakan kebaikan mereka, menjaga kami dengan kedudukan mereka, memberi manfaat kepada kami dengan berkah mereka, melindungi kami dengan berkah perlindungan mereka, memberikan bantuan kepada kami dengan berkah bantuan mereka, dan menghujani kami dengan berka-berkah, rahasia-rahasia, cahaya-cahaya, ilmu-ilmu, dan pemebrian-pemberian mereka dalam agama, dunia dan akhirat. (Alfatihah)

 

اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْأُسْتَاذِ الْأَعْظَمِ الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِىٍّ بَاعَلَوِىٍّ وَأُصُولِهِ وَفُرُوعِهِمْ وَجَمِيْعِ سَادَاتِنَا آلِ أبِيْ عَلَوِيْ وَأُصُولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيُكَثَّرُ مَثُوْبَاتِهِمْ وَيُضَاعِفُ حَسَنَاتِهِمْ وَيَحْفَظُنَا بِجَاهِهِمْ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَيَحْمِيْنَا بحِمَايَتِهِمْ وَيُمِدُّنَا بِمَدَدِهِمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة

Alfatihah ditujukan kepada ruh junjungan kami, guru agung, Al Faqih, Al Muqaddam, Muhammad bin Ali Ba’alawi berikut leluhur dan keturunannya dan semua pemimpin kami yang mulia dari para keturunan Ba’alawi, semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, memperbanyak pahala mereka, melipatgandakan kebaikan mereka, menjaga kami dengan kedudukan mereka, memberi manfaat kepada kami dengan berkah mereka, melindungi kami dengan berkah perlindungan mereka, memberikan bantuan kepada kami dengan berkah bantuan mereka, dan menghujani kami dengan berka-berkah, rahasia-rahasia, cahaya-cahaya, ilmu-ilmu, dan pemebrian-pemberian mereka dalam agama, dunia dan akhirat. (Alfatihah)


اَلْفَاتِحَةَ ِإلٰى أَرْوَاحِ سَادَاتِنَا الصُّوْفِيَّةِ أَيْنَمَا كَانُوا وَحَلَّتْ أَرْوَاحُهُمْ فِيْ مَشَارِقِ اْلأَرْضِ وَ مَغَارِبِهَا أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيُكَثَّرُ مَثُوْبَاتِهِمْ وَيُضَاعِفُ حَسَنَاتِهِمْ وَيَحْفَظُنَا بِجَاهِهِمْ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَيَحْمِيْنَا بحِمَايَتِهِمْ وَيُمِدُّنَا بِمَدَدِهِمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة

 

Alfatihah ditujukan kepada ruh para pemuka sufi mulia kami dimanapun mereka berada dan dimanapun arwah mereka menetap, di timur atau di barat, semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, memperbanyak pahala mereka, melipatgandakan kebaikan mereka, menjaga kami dengan kedudukan mereka, memberi manfaat kepada kami dengan berkah mereka, melindungi kami dengan berkah perlindungan mereka, memberikan bantuan kepada kami dengan berkah bantuan mereka, dan menghujani kami dengan berka-berkah, rahasia-rahasia, cahaya-cahaya, ilmu-ilmu, dan pemebrian-pemberian mereka dalam agama, dunia dan akhirat. (Alfatihah)

اَلْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ الْإِرْشَادِ وَغَوْثِ الْعِبَادِ وَالْبِلَادِ اَلْحَبِيْبِ عَبْدِ اللهِ ابْنِ عَلَوِيْ ابْنِ مُحَمَّدٍ الْحَدَّادِ وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوعِهِمْ أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيُكَثَّرُ مَثُوْبَاتِهِمْ وَيُضَاعِفُ حَسَنَاتِهِمْ وَيَحْفَظُنَا بِجَاهِهِمْ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَيَحْمِيْنَا بحِمَايَتِهِمْ وَيُمِدُّنَا بِمَدَدِهِمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَلْفَاتِحَة

Alfatihah ditujukan kepada ruh junjungan kami, sang penyusun Ratib, sang Qutbil Irsyad wa ghautsil ‘ibadi wal bilad (sumber bimbingan dan penolong spiritual bagi para hamba dan bangsa-bangsa), Al Habib Abdullah bin Alawi bin Muhammad Al Haddad, berikut leluhur dan keturunannya, semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, memperbanyak pahala mereka, melipatgandakan kebaikan mereka, menjaga kami dengan kedudukan mereka, memberi manfaat kepada kami dengan berkah mereka, melindungi kami dengan berkah perlindungan mereka, memberikan bantuan kepada kami dengan berkah bantuan mereka, dan menghujani kami dengan berka-berkah, rahasia-rahasia, cahaya-cahaya, ilmu-ilmu, dan pemebrian-pemberian mereka dalam agama, dunia dan akhirat. (Alfatihah)

 

اَلْفَاتِحَةَ ِإلٰى أَرْوَاحِ كَآفَّةِ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ وَ وَالِدِيْنَا وَمَشَايِخِنَا فِي الدِّيْنِ وَذَوِي الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا وَأَمْوَاتِ أَهْلِ هَذِهِ الْبَلْدَةِ مِنْ أَهْلِ لآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ أَجْمَعِيْنَ وَ ِإلٰى أَرْوَاحِ أَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَحْيَاهُمْ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُفَرِّجُ كُرُوْبَ الْمُسْلِمِيْنَ وَيَرْحَمُهُمْ وَيَشْفى مَرْضَاهُمْ وَيَجْمَعُ شَمْلَهُمْ عَلَى الْهُدَى وَيُؤَلِّفُ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَيُوَلِّيْ عَلَيْهِمْ خِيَارَهُمْ وَيَصْرِفُ عَنْهُمْ سِرَارَهُمْ وَيَكْفِيْنَا وَإِيَّاهُمْ شَرَّ الْفِتَنِ وَالْمِحَنِ وَالْمُؤْذِيِّيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ مِنْ قَرِيْبٍ أَوْ بَعِيْدٍ وَيُرْخِيْ أَسْعَارَهُمْ وَيُغَزِّرُ أَمْطَارَهُمْ وَيُعْطِيْ كُلَّ سَائِلٍ مِنَّا وَمِنْكُمْ سُوْلَهُ عَلَى مَا يُرْضِي اللهَ وَرَسُوْلَهُ وَيَفْتَحُ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ وَالْحُجَّاجَ وَالْمُسَافِرِيْنَ وَالْغُزَاةَ وَالْمُجَاهِدِيْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَالْجَوِّ أَجْمَعِيْنَ، أَنَّ اللهَ يُصْحِبُهُمُ السَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةِ وَيَرُدُّهُمْ إِلَى أَوْطَانِهِمْ بَعْدَ قَضَاءِ أَوْطَارِهِمْ سَالِمِيْنَ غَانِمِيْنَ مَحْفُوْظِيْنَ مَرْزٌوْقِيْنَ وَيَخْتِمُ لَنَا وَلَكُمْ بِالْحُسْنَى وَهُوَ رَاضٍ عَنَّا فِيْ خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيْ (مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ)

 

Alfatihah ditujukan kepada arwah semua hamba-hamba Allah yang shaleh, orang tua kami, guru-guru kami dalam agama, orang-orang yang memiliki hak atas kami, orang-orang yang telah meninggalkan dari negeri ini, dari kalangan ahli tauhid semuanya, dan juga kepada arwah orang-orang muslim yang telah meninggal serta yang masih hidup sampai hari kiamat, semoga Allah mengampuni mereka, merahmati mereka, menghilangkan kesulitan-kesulitan umat Islam, dan menunjukkan belas kasih kepada mereka, menyatukan mereka dengan bimbingan petunjuk, menanamkan kasih sayang (cinta) dalam hati-hati mereka, menjadikan yang terbaik diantara mereka untuk memimpin (memerintah mereka), mengalihkan mereka dari yang terburuk diantara mereka, melindungi kami dan mereka dari keburukan cobaan kesengsaraan para pembuat kejahatan dan pelanggaran, baik yang dekat ataupun jauh, membuat keadaan hidup mereka mudah, mencurahkan hujan kepada mereka, memberikan semua apa yang diminta oleh kami dan mereka sesuai dengan apa yang diridhai Allah dan rasul-Nya, dan mengilhami (menyingkapkan) kami dengan ilham (singkapan) kaum arifin (Alfatihah ditujukan) juga (bagi) para jamaah haji dan musafir, para pejuang dan mujahid dari kalangan kaum muslimin yang berada di darat, laut, dan udara, semoga Allah memberikan mereka keselamatan dan perlindungan, mengembalikan mereka ke tanah air mereka setelah terpenuhinya keinginan-keinginan mereka dalam keadaaan selamat, mujur, terlindungi, dan makmur, dan memberikan kepada kami dan kalian akhir yang baik, sedang dia ridha kepada kita dalam kebaikan, kelembutan, dan afiyah, dan (Alfatihah) ditujukan juga kepada hadirat Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam Allah terlimpah atas beliau dan keluarga beliau.

 

اَللّٰهُمَّ إِنَّانَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ، وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ ×3

Ya Allah, sesungguhnya kami memophon ridha-Mu dan surga, dan kami berlindung kepad-Mu dari murka-Mu dan api neraka.


يَاعَالِمَ السِّرِّمِنَّا لاَتَهْتِكِ السِّتْرَعَنَّا. وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا. وَكُنْ لَنَا حَيْثُ كُنَّا  ×3

 

Wahai Yang Mengetahui segala rahasia kami, jangan Engkau ungkapkan rahasia (kesalahan-kesalahan) kami, ampuni dan maafkanlah kami, dan bersamalah kami dimanapun kami berada.

 

جَزَى اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ خَيْرًا ، جَزَى اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ مَاهُوَ أَهْلُهُ 3x

 

Seoga Allah membalas atas kami, junjungan kami, Nabi Muhammad saw., dengan kebaikan, semoga Allah membalas atas kami, junjungan kami, Nabi Muhammad saw., yang berhak (pantas) baginya.

 

جَزَى اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلَ مَا جَزَى نَبِيًّا عَنْ أُمَّتِهِ

 

Seoga Allah membalas atas kami, junjungan kami, Nabi Muhammad saw., serta keluarga dan para sahabat beliau dengan pemberian yang paling istimewa yang telah diterima oleh seorang nabi dari umatnya.


يَااَلله بِهَا. يَااَلله بِهَا. يَااَلله بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ 3x

 

Ya Allah melalui itu, Ya Allah melalui itu (kebaikan Allah), Ya Allah (kami mohon diwafatkan) dengan husnul khatimah (akhir yang baik).

 

Share: