Kategori: Khutbah Jum'at
Judul: Hikmah Berjabatan Tangan
Durasi : 10 menit
Hikmah Berjabatan Tangan
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ للهِ . وَاَلشُّكْرُ للهِ . وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إلَى يَوْمِ الْقِيَامَة، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا َرَسُوْلُ اللهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهتَدَى بِهُدَاهُ، اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْن. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اِنْ تُبْدُوْا خَيْرًا اَوْ تُخْفُوْهُ اَوْ تَعْفُوْا عَنْ سُوْۤءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيْرًا (النِّسَاء ١٤٩)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah!
Mengawali khutbah Jum’at ini, kami berpesan kepada kami pribadi dan kita semua agar selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa-Ta’ala dengan cara menjalankan semua perintahnya-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Termasuk dari perintah Allah adalah mengikuti perintah Rasul-Nya, baik yang berupa kewajiban atau kesunnahan. Dan salah satu sunnah yg dianjurkan adalah berjabatan tangan antar sesama. Laki-laki berjabatan tangan dengan saudaranya yang muslim, dan perempuan berjabatan tangan dengan saudarinya yang muslimah. Anjuran ini tentu mempunyai nilai dan manfaat tersendiri bagi yg melakukannya.
Hikmah dan keutamaannya pun barangkali sudah kita rasakan begitu dahsyat terutama dikala berjabatan tangan dengan orang yang sudah sekian lama terpisah dengan kita atau berjabatan tangan dengan orang yang baru akur dengan kita. Di samping itu, tentu kita masih berharap semoga kebiasaan berjabatan tangan yang kita lakukan akan memberi makna yg lebih mendalam lagi sehingga mendapatkan nilai kesunnahan karena mengikuti perintah Nabi SAW. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, kami akan menyampaikan khutbah tentang: Anjuran Berjabatan Tangan dan Keutamaannya agar kita lebih khidmat menjalaninya.
Hadirin Rahimakumullah,
Hikmah yang pertama berjabatan tangan adalah untuk menghilangkan rasa sakit hati.
Berjabatan tangan sangat dianjurkan karena dengan berjabaat tangan, maka rasa sakit hati akan berkurang sehingga menghilang, bergantung niatan, kesungguhan atau keseringan kita berjabatan tangan. Maka kesungguhan kita berjabatan tangan dengan maksud mengikuti sunnah Rasulullah dan mengharap berkah beserta hikmahnya merupakan suatu pokok penting yang perlu kita tanamkan ketika hendak berjabatan tangan. Keumuman hikmah pertama ini dipaparkan dalam sebuah hadits Rasul, sebagai berikut:
عَنْ عَطَاء ابْنِ عبْدِ اللّٰهِ قَالَ ، قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، تَصَافَحُوْا يَذْهَبْ الْغِلُّ، وَتَهَادُوْا تَحَابُّوا وَتَذْهَبْ الشَّحْنَاءُ. (رواه مالك)
Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian saling berjabat tangan, niscaya akan hilanglah sakit hati. Dan hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya akan saling mencintai dan akan hilang permusuhan.” (HR.Malik dari ‘Atha’ bin Abdullah al-Khurasani)
Hadirin Rahimakumullah,
Hikmah yang kedua berjabatan tangan adalah untuk menggugurkan dosa-dosa.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menggugurkan dosa-dosa. Salah satu diantaranya adalah dengan berjabatan tangan. Dan berjabatan tangan yang paling dianjurkan pada hikmah kedua ini adalah dilakukan ketika kita atau saudara kita baru datang dari perjalanan. Dalam hal ini, Nabi SAW bersabda sebagaimana berikut:
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ، فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
Artinya: “Tidaklah kedua muslim bertemu dan saling berjabat tangan, kecuali diampuni dosa keduanya sebelum keduanya berpisah.” (HR Abu Daud).
Hadirin Rahimakumullah,
Hikmah yang ketiga berjabatan tangan adalah untuk menambah kedekatan antar sesama dan menampakkan kesatuan antar sesama umat Islam.
Hikmah berjabatan tangan yang ketiga dianjurkan untuk disertai doa Mengenai hal ini, Imam Muhyidin an-Nawawi berkata :
اَنَّ اْلمُصَا فحَة بَعْدَ الصَّلاة وَدُعَاء المُسْلِمِ لآخِيْهِ اْلمُسْلِمِ بِأنْ يَّتقبَلَ الله مِنهُ صَلاتهُ بِقوْلِهِ (تقبَّلَ الله) لاَ يَخفى مَا فِيْهِمَا مِنْ خَيْرٍ كَبِيْرٍ وَزِيَادَةِ تَعَارُفٍ وَتألُفٍ وَسَبَبِ رِبَطِ القلوْبِ وَاِظهَارِ الْوَحْدَةِ وَالترَابُطِ بَيْنَ اْلمُسْلِمِينْ
Artinya: Sesungguhnya mushafahah setelah shalat dan mendoakan saudara muslim supaya shalatnya diterima oleh Allah, dengan ungkapan (semoga Allah menerima shalat anda), adalah di dalamnya terdapat kebaikan yang besar dan menambah kedekatan (antar sesama) dan menjadi sabab eratnya hati dan menampakkan kesatuan antar sesama umat Islam.
Demikianlah khutbah Jum’at yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan khutbah singkat ini bermanfaat, memberi maslahat terhadap diri kita, dan mendatangkan kebaikan-kebaikan dalam sendi-sendi kehidupan kita. Amin.
.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي
وَإِيَّاكُمْ بِمِا فِيْهِ مِنَ الآَيَاتِ والذِّكْرِالحَكِيْمٍ، وتَقَبَّلَ
مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَه إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ َالْإِحْتِرَام،ِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْن رَبَّنَاَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَات الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَ الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ . عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ
0 comments:
Post a Comment