Berbagi: khutbah, dalil, hukum, amalan, sosial, agama

yuqm.blogspot.com

Thursday, December 28, 2023

Khutbah Jumat - Shalawat dan Keutamaannya

Shalawat dan Keutamaannya

 Khutbah I

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأصحابِهِ وَمَنْ تَبِعَهٌ بِهُدَاهُ، اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ،  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ  (الجمعة،٩)

 

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah kita ucapkan, sebagai ungkapan rasa syukur qauli kita kepada Allah atas segala nikmat dan karunia yang diberikan hingga saat ini. Salah satu nikmat yang perlu disyukuri adalah kemampuan memenuhi kewajiban shalat Jumat dalam keadaan sehat wal afiyat dan penuh khidmat.

 

Shalawat beserta salam marilah kita tingkatkan kuantitas dan kualitasnya teruntuk Nabi Muhammad SAW, sebagai sanjungan atas keluhuran dan keagungan beliau, sembari berharap semoga shalawat dan salam yang kita ucapkan dapat menambah keberkahan hidup dan memudahkan kita mendapatkan syafa’at uzhma di akhirat. Amin.

 

Selanjutnya, marilah kita terus menjaga takwa kepada Allah, beriring dengan aksi melaksanakan perintah-perintah-Nya, dan menjauhi larangan-larangan-Nya, kapan dan dimanapun kita berada. Karena hanya kepada Allah kita harus bertakwa dan hanya kepada-Nya kita memohon ketetapan takwa hingga ajal tiba.

 

Hadirin rahimakumullah,

Khutbah yang akan kami sampaikan pada khutbah kali ini mengenai shalawat dan keutamaannya. Secara bahasa, sholawat berasal dari kata (صَلَاةٌ) sholah yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW berarti mendoakan atau memohonkan rahmat dan keselamatan dari Allah SWT untuk kesejahteraan Nabi SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat beliau, yang akhirnya melimpah kepada kita.

 

Sholawat merupakan ibadah yang sangat khusus, karena Allah sendiri yang mencontohkan, sebagaimana yang diabadikan dalam bacaan tahiyat dalam shalat. Kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat untuk turut bershalawat. Para malaikat pun mengikuti dan bershalawat bersama-sama. Setelah itu, shalawat diperintahkan kepada kita, kaum muslimin, muslimat, mukminin dan mukminat agar dibaca setiap saat.

 

Allah SWT berfirman:

 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

 

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah, salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56).

 

Hadirin rahimakumullah,

Sholawat jika datangnya dari Allah SWT, diartikan sebagai pemberian rahmat. Jika berasal dari malaikat, diartikan permohonan ampunan, dan jika datang dari orang mukmin, diartikan sebagai doa atau permohonan agar diberi rahmat.

 

Diterangkan dalam Kitab Kifayatul Atqiya’.

 

وأن جميع الأعمال منها المقبول و منها المردود الا الصلاة على النبي صلى الله عليه و سلم فإنها مقطوع بقبولها إكراما له صلى الله عليه و سلم و حكى اتفاق العلماء على ذلك

 

Sesungguhnya sebagian dari amal itu ada yang diterima, ada juga yang tertolak, kecuali shalawat kepada Nabi, maka ia dipastikan diterima karena sebagai bentuk pemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan kesepakatan ulama tentang hal ini. (Kifayatul Atqiya’ halaman 48)

 

Keterangan tentang tetapnya pahala bagi orang yang bershalawat sekalipun karena riya’. Ini juga dipertegas oleh Imam As-Syatibi dan Imam As-Sanusi.

 

Tetapi pendapat ini ditahqiq (dijelaskan) oleh Allamah Al-Amir bahwa dalam hal ini ada dua ijtihad, sebagaimana dikutip dalam Kitab Bahjatul Wasail pada halaman 3. Disebutkan bahwa tentang sampainya shalawat kepada Rasulullah itu tidak dapat diragukan. Akan tetapi pahala shalawat tidak serta merta bisa sampai pada yang membaca, karena secara umum, setiap ibadah akan diberi pahala hanya ketika dilakukan dengan ikhlas.

 

Hadirin rahimakumullah,

Bagi orang yang shalawatnya diterima oleh Allah SWT maka ia diberi banyak keutamaan, diantaranya:

 

1. Dibalas langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

 

عن أبي هريرة: أن رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ” مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ؛ إلَّا رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيْ، حَتَّى أرُدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ “.رواه أبو داود والطبراني

 

Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidaklah salah seorang mengucapkan salam kepadaku, kecuali Allah akan mengembalikan ruhku sampai aku bisa membalas salam kepada orang tersebut.” (Hadits hasan, Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam Thabrani).

 

Diketahui, bahwa ruh orang yg meninggal telah berpisah dari jasadnya. Adapun ruhnya akan tetap hidup di Alam Barzah dan jasadnya dikuburkan di dalam tanah. Dan Allah memperlakukan ruh para Nabi dengan perlakuan yang khusus. Dalil yg menunjukkan tentang hal ini adalah sebagai berikut:

 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِي قُبُورِهِمْ يُصَلُّونَ» أخرجه أبو يَعْلَى والبَزَّار وغيرُه بإسناد جيد.

 

Artinya: Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “(Arwah) Para Nabi hidup di kubur mereka, mereka shalat.” (HR. Imam Al-Bazzar, Imam Abu Ya’la, dll).

 

Oleh karena itu, sebaiknya shalawat selalu disertai salam supaya dibalas langsung oleh Rasulullah SAW.

 

2. Dimohonkan ampunan oleh malaikat

 

عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَقُولُ: ” مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ، فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ.رواه أحمد وأبو داود الطَّيالِسِي

 

Artinya: Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa bersholawat kepadaku, maka akan ada malaikat yg senantiasa bersholawat (dgn mendoakan) kepadanya, selama orang tsb masih mengucapkan shalawat (kepadaku), maka dari itu hendaknya orang tsb senantiasa bershalawat baik sedikit maupun banyak”. (Hadits Hasan Lighairihi, Riwayat Imam Ahmad dan Imam at-Thayalisi).

 

Maka beruntunglah orang-orang yang sering membasahi lisannya dengan ucapan shalawat dan salam untuk Rasulullah SAW. karena akan sering mendapatkan doa malaikat.

 

3. Dibalas 10 rahmat, Dihapus 10 dosa, dan diangkat 10 derajat di sisi Allah.

 

عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله : «مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ» رواه النسائي وأحمد وغيرهما وهو حديث صحيح.

 

Artinya: Dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah menurunkan sepuluh rahmat baginya, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat.” (Hadits Shahih, Riwayat An-Nasa’I, Imam Ahmad, Ibnu Hibban, dan al-Hakim).

 

Hadirin rahimakumullah,

Itulah sebagian dari keutamaan shalawat yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dengan ini kita semakin istiqamah bershalawat, mengiringi dzikir dan wiridan yang telah kita atur waktu-waktunya. Akhir kalam, semoga kita mendapatkan berkah berupa keutamaan-keutamaan shalawat, mendapatkan syafaat Rasulullah, dan masuk surga bersama orang-orang yang dimuliakan Allah. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

 

 

Khutbah II

 

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ َالْإِحْتِرَام،ِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْن رَبَّنَاَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَات الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَ الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ . عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.

Share:

0 comments:

Post a Comment