Berbagi: khutbah, dalil, hukum, amalan, sosial, agama

yuqm.blogspot.com

Tuesday, April 18, 2023

Khutbah Hari Raya, Menghiasi Idul Fitri dengan Kefitrian

Khutbah Idul Fitri 1444 H / 2023 M

Menghiasi Idul Fitri dengan Kefitrian

 


Khutbah 1

اللهُ أَكْبَرُ ٩x

كَبِيْرًا ، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا ، وَسُبْحَانَ اللهِبُكْرَةُ وَأَصِيْلًا ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، وَلِلهِ الْحَمْدُ

 الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ سَهَّلَ لِلْعِبَادِ طَرِيْقَ الْعِبَادَةِ وَيَسَّرَ ، وَأَفَاضَ عَلَيْهِمْ مِنْ خَزَائِنِ جُوْدِهِ الَّتِيْ لَا تُحْصَرْ ، وَجَعَلَ لَهُمْ عِيْدًا يَعُوْدُ فِيْ كُلِّ عَامٍ وَيَتَكَرَّرَ ، نَقَّاهُمْ بِهِ مِنْ دُوْنِ الذُّنُوْبِ وَطَهَّرَ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ خَلَقَ الْخَلْقَ فَقَدَّرَ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ اللِّوَاءِ وَالْكَوْثَرْ ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَفْضَلِ الْبَشَرِ ، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمُطَهَّرِ ، وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ جَزَاءِ الْأَكْبَرِ ، أَمَّا بَعْدُ

فَيآأيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ ، اتَّقُوا اللهَ ، اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ،

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم ،

قَدۡ أَفۡلَحَ مَن تَزَكَّىٰ ١٤ وَذَكَرَ ٱسۡمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىَّ ١٥

 

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. (Al A’la,14-15)

Hadirin, Hadirat, Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,

Di hari yang berbahagia ini izinkan kami berwasiat kepada diri sendiri dan kita semua, untuk selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu wata’ala, dengan melaksanakan semua perintah-perintahNya dan menjauhi semua larang-laranganNya. Apabila kita bertakwa maka Rahmat Allah pasti akan kita dapat, tetapi jika kita bermaksiat maka hanya ampunan Allah-lah yang dapat menghindarkan azab.

 

Termasuk melaksanakan perintah Allah, ialah berkumpul bersama di tempat yang mulia ini dalam rangka menunaikan sunnah Rasul, yaitu Shalat Idul Fitri. Semoga dengan ini kita digolongkan ke dalam orang-orang yang menjalankan ketakwaan sebagaimana yang Allah perintahkan, selaras dengan sabda Rasul-Nya yang agung, sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut:

 

أُمِرْنَا أَنْ نَخْرُجَ فَنُخْرِجَ الحُيَّضَ، وَالعَوَاتِقَ، وَذَوَاتِ الخُدُورِ فَأَمَّا الحُيَّضُ؛ فَيَشْهَدْنَ جَمَاعَةَ المُسْلِمِينَ، وَدَعْوَتَهُمْ وَيَعْتَزِلْنَ مُصَلَّاهُم

 

Artinya: “Kami memerintahkan untuk keluar (ketika hari raya), dan mengajak keluar wanita haid, para gadis, dan wanita pingitan. Adapun para wanita haid, mereka (sekedar) menyaksikan kegiatan kaum muslimin dan khutbah mereka, dan menjauh dari tempat shalat.” (HR. Bukhari No.981, Muslim No.890).

 

Hadirin, Hadirat, Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,

Satu bulan penuh kita menjalankan ujian kesabaran; Di siang hari, kita menahan lapar dan dahaga serta mengekang hawa nafsu; Di malam hari kita tarawih dan witir, serta ibadah lain hingga waktu sahur menjelang Subuh. Kemudian tadi malam kita kumandangkan takbir sehingga pagi sebagai ungkapan kemenangan melawan hawa nafsu, semata-mata karena kebesaran dan pertolongan Allah Swt. Maka pada hari ini, kita bersuka cita, merayakan Hari Raya Idul Fitri sembari berharap ampunan Allah dengan pernyataan: Minal ‘Aaidiin Walfaa-iziin. Semoga kita termasuk orang yang kembali kepada fitrah (suci tanpa dosa) dan termasuk orang-orang yang beruntung. Dalam hal ini Abu Hurairah ra ., berkata bahwa Rasulullah SAW. Bersabda:

 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

 

Artinya, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Hadirin, Hadirat Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,

Hari Raya Idul Fitri akan lebih sempurna apabila puasa Ramadhan yang kita lakukan selama sebulan dinyatakan maqbul (diterima) oleh Allah Swt. Sedangkan maqbulnya puasa itu masih menggantung diantara dikeluarkan atau tidaknya zakat fitrah. Karena fungsi zakat fitrah selain untuk menunaikan kewajiban, juga sebagai penyempurna pahala puasa Ramadhan yang telah kita jalani selama sebulan. Nabi Muhammad SAW. telah bersabda :

 

صَوْمُ شَهْرِ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَلاَ يُرْفَعُ إلاَّ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ». رَوَاهُ أَبُوْ حَفْصِ بْنِ شَاهِيْنٍ

Artinya:

Puasa Ramadhan masih menggantung diantara langit dan bumi, belum dinaikkan (belum diterima) kecuali dengan Zakat Fitrah. (HR. Abu Hafsh Bin Syahin)

 

Hadirin, Hadirat, Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,

Ada lagi anjuran syariat yang sangat utama dilakukan di Hari Raya Idul Fitri ini, yaitu upaya meraih ampunan dari orang tua. Maka sebelum kita melangkahkan kaki bersilatur rahim ke handai taulan, sungguh lebih baik jika kita mendahulukan untuk mendatangi kedua orang tua kita terlebih dahulu, lalu duduk bersimpuh di hadapan mereka serta memohon ampun dan maaf dari mereka berdua. Gapai eratlah tangan mereka, atau rangkullah tubuh mereka. Semoga dengan ini, mereka bersedia mengampunai segala dosa dan kesalahan yang pernah kita perbuat sepanjang hayat. Dengan ini pula kita berharap kita selamat dari 3 macam laknat Allah, yang disebutkan dalam hadits berikut:

 

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ  أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَقِيَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ : آمِيْن آمِيْن آمِيْن فَقِيْلَ لَهُ : يَارَسُوْلَ اللهِ مَا كُنْتَ تَصْنَعُ هٰذَا ؟ فَقَالَ: قَالَ لِي جِبْرِيْلٌ : رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا لَـمْ يُدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، قُلْتُ: آمِيْن ، ثم قَالَ: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ لَـمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَقُلْتُ: آمِيْن ، ثم قَالَ: رَغِمَ أنْفُ اِمْرِئٍ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فَقُلْتُ: آمِيْن

[رَوَاهُ اَحْمَدْ وَابْنُ خُزَيْمَةْ]

Artinya:

“Dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk surga, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hambar yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.”  (HR Imam Ahmad dan Ibnu Khuzaimah)


Hadirin, Hadirat, Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,

Apabila kita mendapatkan ampunan dari orang tua sehingga mereka ridho terhadap kita, maka Allah pasti ridho kepada kita. Tetapi sebaliknya, apabila kita mendapatkan kebencian orang tua sehingga mereka murka kepada kita, maka Allah pasti akan murka kepada kita. Dan murka Allah dekat dengan azab-Nya. Dan Rasulullah SAW, bersabda:

 

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

 

Artinya: “Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua,”

(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)

 

Hadirin, Hadirat, Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,

Maka marilah kita jadikan Idul Fitri kali ini, Idul Fitri kita yang terbaik, Idul Fitri yang sekiranya akan membawa kebaikan hidup kita kedepan. Karena kita tidak pernah tahu apakah kita akan bisa bertemu dengan Idul Fitri di tahun yang akan datang, atau tidak. Artinya, kita tidak tahu sampai kapan batas ajal kita. Oleh karena itu, marilah kita hiasi Idul Fitri kali ini dengan kebaikan-kebaikan sebagaimana disebutkan, atau tidak disebutkan di atas, saling memaafkan atas segala dosa yang telah kita lakukan dengan sesama supaya semakin kuatlah kefitrian jiwa kita ini. Seraya berharap hidayah dan pertolongan Allah SWT, semoga perjumpaan kita dengan bulan Ramadan ini dapat menempa kita menjadi pribadi-pribadi yang Muttaqin, orang yang dinyatakan bertakwa di sisi Allah. Amin, Amin, Amin Ya Robbal Alamin.

 

جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُـمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ, وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاكُـمْ فِي زُمْرَةِ الْمُوَحِّدِيْنَ ، آمِيْن ،

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ إِنَّهُ هَوُ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ،

 

Khutbah 2

اللهُ أَكْبَرُ (7x)

كَبِيْرًا ، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا ، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةُ وَأَصِيْلًا ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، وَلِلهِ الْحَمْدُ

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ َالْإِحْتِرَام،ِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَات الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَ الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالْفِتَنَ وَالْمِحَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ .

Share:

0 comments:

Post a Comment