Ini Amalan Do'a Setelah Surah At-Tin, Biahkimil Hakimin
Di dalam shalat berjamaah, seringkali kita dapati imam membacakan Surah At-Tin. Pada ayat terakhir terdapat kalimat: Bi Ahkimil Hakimin atau ayat lengkapnya sebagaimana Allah SWT berfirman:
(Alaysalloohu bi ahkamil haakimiin)
Artinya:
"Bukankah Allah adalah Dzat yang terbaik dalam membuat keputusan?"
Mendengar ayat tersebut, sontak sebagian makmum mengamalkan bacaan doa tertentu. Tapi sayang doanya tidak dibaca keras sekeras bacaan: Aaamiiin.
Sebagian makmum yg lain hanya diam saja sambil menunggu ruku' sang imam. Sementara yg lain lagi bertanya2 dalam hati: "Apa ya amalan doa yg dibaca jama'ah?"
Di dalam kitab Tuhfatul-Muhtaj, juz 2 halaman 102 disebutkan:
“Jika membaca: ‘Alaysallaahu bi ahkamil haakimin’ maka disunnahkan membaca: ‘Balaa wa ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin’ (Fatwa Al-‘Abbadi, Tuhfatu Al-Muhtaj, Juz 2 Hal. 102)
Disebutkan juga di dalam kitab At Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an, Halaman 121:
Berdasarkan keterangan dalil di atas diketahui bahwa pengamalan doa yg dibaca setelah akhir Surah At Tin adalah:
(Balaa wa-m ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin’)
Artinya:
“Tentu saja, dan saya termasuk dari orang yang bersaksi atas hal tersebut.”
Hukum membaca doa tersebut yaitu sunnah. Hanya saja, tidak harus dibaca keras. Tapi dibaca sirr atau cukup didengar telinga sendiri. Salah satu tujuannya yaitu agar tidak mengganggu jamaah lainnya.
Demikian artikel tentang dalil Do'a Setelah Surah At-Tin, Bi Ahkimil Hakimin. Semoga bermanfaat.
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ
(Alaysalloohu bi ahkamil haakimiin)
Artinya:
"Bukankah Allah adalah Dzat yang terbaik dalam membuat keputusan?"
Mendengar ayat tersebut, sontak sebagian makmum mengamalkan bacaan doa tertentu. Tapi sayang doanya tidak dibaca keras sekeras bacaan: Aaamiiin.
Sebagian makmum yg lain hanya diam saja sambil menunggu ruku' sang imam. Sementara yg lain lagi bertanya2 dalam hati: "Apa ya amalan doa yg dibaca jama'ah?"
Di dalam kitab Tuhfatul-Muhtaj, juz 2 halaman 102 disebutkan:
وَإِذَا قَرَأَ {أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ} [التين: ٨ ] سُنَّ لَهُ أَنْ يَقُولَ: بَلَى وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنْ الشَّاهِدِينَ (تحفة المحتاج في شرح المنهاج وحواشي الشرواني والعبادي (ج٢/ ص١٠٢)
“Jika membaca: ‘Alaysallaahu bi ahkamil haakimin’ maka disunnahkan membaca: ‘Balaa wa ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin’ (Fatwa Al-‘Abbadi, Tuhfatu Al-Muhtaj, Juz 2 Hal. 102)
Disebutkan juga di dalam kitab At Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an, Halaman 121:
ومنها أنه يستحب له أن يقول ما رواه أبو هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: أنه قال من قرأ والتين والزيتون فقال أليس الله بأحكم الحاكمين فليقل بلى وأنا على ذلك من الشاهدين (التبيان في آداب حملة القرآن (ص: ۱۲۱
“Di antaranya, disunnahkan membaca apa yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda: ‘Barangsiapa membaca ‘wattini wazzaitun’ kemudian membaca ‘alaisallaahu bi ahkamil hakimiin’ maka ucapkanlah: ‘bala wa ana ‘ala dzalika minasy syahidin” (Fatwa An-Nawawi, At Tibyan Fi Adabi Hamalati Al Qur’an Hlm. 121).Berdasarkan keterangan dalil di atas diketahui bahwa pengamalan doa yg dibaca setelah akhir Surah At Tin adalah:
بَلىٰ وَاَنَا عَلىٰ ذٰلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ
(Balaa wa-m ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin’)
Artinya:
“Tentu saja, dan saya termasuk dari orang yang bersaksi atas hal tersebut.”
Hukum membaca doa tersebut yaitu sunnah. Hanya saja, tidak harus dibaca keras. Tapi dibaca sirr atau cukup didengar telinga sendiri. Salah satu tujuannya yaitu agar tidak mengganggu jamaah lainnya.
Demikian artikel tentang dalil Do'a Setelah Surah At-Tin, Bi Ahkimil Hakimin. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
0 comments:
Post a Comment