Berbagi: khutbah, dalil, hukum, amalan, sosial, agama

yuqm.blogspot.com

  • Welcom to menu 1

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcom to menu 2

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to Menu 3

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

Thursday, September 23, 2021

Khutbah - Kebaikan dan Keburukan Pasti Ada Balasannya.

Judul: Kebaikan dan Keburukan Pasti Ada Balasannya.

Kategori: khutbah Jumat

Durasi: 7 menit 


Khutbah I

 اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ الْاِسْلَامِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرَام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا . وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Hadirin jamaah Shalat Jum’at rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan, baik yang kita sadari maupun tidak. Kita juga mesti bershalawat atas Rasulullah karena beliaulah perantara datangnya nikmat tersebut sehingga sampai kepada kita. Diantara nikmat yang perlu kita syukuri yaitu tamyiz, yakni kemampuan membedakan antara kebaikan dan keburukan. Selanjutnya marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Fushshilat Ayat 46:

مَنۡ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفۡسِہٖ وَ مَنۡ اَسَآءَ فَعَلَیۡہَا ؕ وَ مَا رَبُّکَ بِظَلَّامٍ لِّلۡعَبِیۡدِ

Artinya:

Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat keburukan maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba(-Nya).

 

Kemudian Allah SWT berfirman dalam surah Al An’am ayat 160 sebagai berikut:

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

Artinya:

Barangsiapa berbuat kebaikan niscaya ia mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan niscaya ia dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (tidak dizalimi).

 

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an surah Az-Zalzalah, ayat 7 dan 8 sebagai berikut:

 فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya:

Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zarroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang berbuat keburukan sebesar zarroh pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula.


Hadirin jamaah Shalat Jum’at rahimakumullah,

Dari ketiga ayat di atas dapat disimpulkan bahwa semua perilaku kita, ucapan kita, bahkan rahasia niat kita semua pasti akan dibalas oleh Allah SWT. Apabila perbuatan itu termasuk dalam kategori kebaikan maka pasti akan dibalas dengan kebaikan serupa atau pahala berlipat ganda. Akan tetapi apabila perbuatan itu termasuk dalam kategori keburukan maka pasti akan dibalas dengan keburukan serupa atau azab yang setimpal. Adapun balasan minimal atas kebaikan yaitu sepuluh kali lipat. Sedangkan balasan atas keburukan yaitu keburukan serupa atau azab yang setimpal, dan tidak lebih dari itu. Allah sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya. Dan Allah Maha Tahu kapan waktu yang tepat menurunkan balasan itu, apakah di dunia atau di akhirat, atau kedua-duanya, atau mungkin diampuni.

 

Adapun zarroh adalah bagian terkecil dari sesuatu. Di dalam Ilmu Fisika disebut atom. Allah SWT menegaskan bahwa tak satu pun perbuatan manusia, meskipun sekecil atom, lepas dari perhatian dan pengawasan Allah SWT. Perbuatan baik, betapapun kecilnya, pasti akan mendapat balasan. Demikian juga perbuatan jelek, betapapun kecilnya, pasti akan mendapat balasan.


Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah,

Dalam hal membedakan antara kebaikan dan keburukan ini, Nawas bin Sam’an mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اَلْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِى نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ

Artinya:

“Kebaikan adalah dengan berakhlak yang mulia. Sedangkan kejelekan atau dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa. Ketika kejelekan tersebut dilakukan, tentu engkau tidak suka hal itu diungkap di tengah-tengah manusia.” (HR. Muslim No. 2553).

 

Hadits ini menerangkan bahwa ciri-ciri kejelekan adalah suatu perbuatan yang mempunyai kecenderungan untuk tidak diketahui orang lain dan atau berpotensi mendatangkan kegelisahan di hati. Sedangkan ciri-ciri kebaikan adalah suatu perbuatan mempunyai kecenderungan untuk diketahui orang lain dan atau berpotensi mendatangkan ketentraman di hati.

 

Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah,

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari pergaulan sesama manusia. Dalam pergaulan itu, disadari atau tidak, kita sering melakukan sesuatu yang jelek dan tak terkendalikan sehingga menyakiti hati orang lain. Dalam hal ini Rasulullah SAW memberikan solusinya dengan sabda beliau sebagaimana berikut:

عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ ».

Artinya:

Dari Abu Dzar , ia berkata, Rasulullah —shallallahu ‘alaihi wa sallam— bersabda kepadaku: “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada, dan ikutilah kejelekan itu dengan kebaikan yang menghapusnya, dan perlakukanlah semua manusia dengan akhlak yang baik.” (HR At-Tirmidzi, ia berkata hasan shahih, Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman).

 

Hadits ini menerangkan bahwa diantara solusi untuk menghapus kejelekan yang pernah kita perbuat yaitu dengan perbuatan baik. Karena perbuatan yang baik itu sangat memungkinkan datangnya kemaafan dari orang yang pernah kita zalimi atau mendapat ampunan dari Allah karena ketakwaan yang kita lakukan semata-mata untuk diridhai-Nya.

 

Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah,

Dengan uraian di atas, marilah kita perbanyak lagi berbuat kebaikan demi menutup keburukan-keburukan yg pernah kita lakukan demi mengharap rahmat dan ridho Allah SWT. Dengan ini pula kita berharap semoga Allah selalu memberikan hidayah dan taufiq-Nya sehingga kita mampu mengisi sisa hidup ini dengan berbagai macam amal-amal saleh sekecil apa pun kesalehan itu. Selanjutnya kita berharap semoga selamat di dunia dan di akhirat. Amin, amin, ya rabbal alamin.

 جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Khutbah 2

 

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ



Share:

Friday, September 3, 2021

Amalan Do'a Setelah Surah At-Tin, Biahkimil Hakimin

Ini Amalan Do'a Setelah Surah At-Tin, Biahkimil Hakimin

Amalan Do'a Setelah Surah At-Tin, Biahkimil Hakimin


Di dalam shalat berjamaah, seringkali kita dapati imam membacakan Surah At-Tin. Pada ayat terakhir terdapat kalimat: Bi Ahkimil Hakimin atau ayat lengkapnya sebagaimana Allah SWT berfirman:

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ

(Alaysalloohu bi ahkamil haakimiin)

Artinya:
"Bukankah Allah adalah Dzat yang terbaik dalam membuat keputusan?"

Mendengar ayat tersebut, sontak sebagian makmum mengamalkan bacaan doa tertentu. Tapi sayang doanya tidak dibaca keras sekeras bacaan: Aaamiiin.

Sebagian makmum yg lain hanya diam saja sambil menunggu ruku' sang imam. Sementara yg lain lagi bertanya2 dalam hati: "Apa ya amalan doa yg dibaca jama'ah?"

Di dalam kitab Tuhfatul-Muhtaj, juz 2 halaman 102 disebutkan:

وَإِذَا قَرَأَ {أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ} [التين: ٨ ] سُنَّ لَهُ أَنْ يَقُولَ: بَلَى وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنْ الشَّاهِدِينَ (تحفة المحتاج في شرح المنهاج وحواشي الشرواني والعبادي (ج٢/ ص١٠٢)

“Jika membaca: ‘Alaysallaahu bi ahkamil haakimin’ maka disunnahkan membaca: ‘Balaa wa ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin’ (Fatwa Al-‘Abbadi, Tuhfatu Al-Muhtaj, Juz 2 Hal. 102)

Disebutkan juga di dalam kitab At Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an, Halaman 121:

ومنها أنه يستحب له أن يقول ما رواه أبو هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: أنه قال من قرأ والتين والزيتون فقال أليس الله بأحكم الحاكمين فليقل بلى وأنا على ذلك من الشاهدين (التبيان في آداب حملة القرآن (ص: ۱۲۱

“Di antaranya, disunnahkan membaca apa yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda: ‘Barangsiapa membaca ‘wattini wazzaitun’ kemudian membaca ‘alaisallaahu bi ahkamil hakimiin’ maka ucapkanlah: ‘bala wa ana ‘ala dzalika minasy syahidin” (Fatwa An-Nawawi, At Tibyan Fi Adabi Hamalati Al Qur’an Hlm. 121).

Berdasarkan keterangan dalil di atas diketahui bahwa pengamalan doa yg dibaca setelah akhir Surah At Tin adalah:

بَلىٰ وَاَنَا عَلىٰ ذٰلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ

(Balaa wa-m ana ‘alaa dzaalika minasy syaahidiin’)

Artinya:
“Tentu saja, dan saya termasuk dari orang yang bersaksi atas hal tersebut.”

Hukum membaca doa tersebut yaitu sunnah. Hanya saja, tidak harus dibaca keras. Tapi dibaca sirr atau cukup didengar telinga sendiri. Salah satu tujuannya yaitu agar tidak mengganggu jamaah lainnya.

Demikian artikel tentang dalil Do'a Setelah Surah At-Tin, Bi Ahkimil Hakimin. Semoga bermanfaat.

Baca juga: 


Share: