Berbagi: khutbah, dalil, hukum, amalan, sosial, agama

yuqm.blogspot.com

Thursday, February 9, 2023

Khutbah Keutamaan Shalat 5 Waktu

Khutbah jumat tentang keutamaan shalat 5 waktu disertai dalil ayat dan hadits tulisan Arab beserta artinya.

Khutbah Keutamaan Shalat 5 Waktu

ألْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإيْمَانِ وَالإسْلاَمِ وَعَلَّمَنَا دَقَائِقَ الْعُلُوْمَ بِالْقَلَمِ. وَجَعَلَنَا مِنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أشْرَفِ الْأَنَامِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلٰى أَهْلِ بَيْتِهِ الْكِرَامِ وَأَصْحَابِهٖ الَّذين يُبَلِّغُوْنَ الْحِكَمَ وَمَنِ اتَّبَعَهُمْ بِالاِحْتِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, شَهَادَةً تُنْجِبْنَا بِهَا مِنْ اَهْوَالِ يَوْمِ الْقِيَامَة, وأَشْهَدُ ان محمّدا عبده ورسوله لاَنَبِيَ بَعْدَهُ ، أمابعد : فَياَأَيُّهاَ النَّاسُ اتَّقُوالله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوتُنَّ إِلاَّوَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قال الله تعالى في القرآن العظيم: اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ


Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Marilah kita selalu berusaha meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintahNya dan meninggalkan semua laranganNya. Karena dengan menjaga takwa itu menunjukkan bahwa kita sedang menjaga dua pusaka kehidupan, yakni iman dan Islam. Dan dengan menjaga iman dan Islam akan mendatangkan peluang wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Hadirin, jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Salah satu upaya meningkatkan nilai takwa adalah dengan menjalankan rukun-rukun Islam. Dan rukun Islam yang perlu dioptimalkan adalah shalat. Oleh karena itu pada kesempatan suasana Rajab, bulan yang di dalamnya terdapat perintah shalat 5 waktu untuk pertama kalinya, kami akan menyampaikan khutbah tentang keutamaan shalat 5 waktu.

Hadirin rahimakumullah,
Keutamaan atau  fadhilah shalat 5 waktu sangat banyak sekali. 3 diantaranya adalah sbb.

1. Shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar

Apabila shalat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, syarat dan rukunnya dipenuhi dengan sesempurna mungkin maka shalat yang seperti itu akan menjadi alarm bagi jiwa sekaligus pengendali bagi anggota badan sehingga terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Akhirnya, shalat itu akan membentuk pribadi yang terpuji, sesuai tujuan diperintahkannya shalat. Akan tetapi bila shalat belum merubah kepada pribadi yang lebih baik, itu menunjukkan bahwa esensi dari shalat masih sebatas dikerjakan, belum betul-betul ditegakkan, dan perlu adanya perbaikan dalam pelaksanaan shalatnya.

Allah SWT berfirman:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ

Artinya:
"Bacalah Kitab (AlQuran) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. .. (Al-Ankabut, 45)

2. Shalat merupakan pelebur dosa

Disamping untuk menggugurkan kewajiban, shalat juga mempunyai keutamaan untuk menghapus dosa. Maksudnya, shalat fardhu yang satu dan lainnya dapat melebur dosa-dosa dalam rentang waktu diantara keduanya. Dijelaskan dalam sebuah hadits, bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa kecil. Karena dosa besar akan terhapus dengan taubat.

Rasulullah saw., bersabda:

عن أنس ابن مالك رضي الله عنه قال. قَالَ رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ، وَالْجُمُعَةُ إلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَزِيَادَةُ ثَلاثَةِ أيَّامٍ}. (زواه أبو نْعبم)


Dari Anas ra, berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Shalat lima waktu itu pelebur dosa-dosa di antara satu dan lainnya, selama dosa-dosa besar dijauhi. Dan jumat sampai jumat berikutnya itu pelebur dosa-dosa di antaranya, ditambah tiga hari.” ( HR. Abu Nuaim )

3. Shalat merupakan barometer ibadah lainnya.

Shalat merupakan barometer atau alat ukur terhadap ibadah lainnya. Jika shalat seseorang baik, maka sangat dimungkinkan ibadah-ibadah lainnya juga baik. Sebaliknya, jika shalat seseorang buruk, maka sangat dimungkinkan ibadah-ibadah lainnya juga buruk. Hal ini terus akan berlanjut hingga di hari penghitungan amal di akhirat nanti. Pada saat itu shalat menjadi barometer atau kunci utama penghitungan amal manusia. Setiap amal perbuatan manusia selama hudup di dunia akan dihitung/dihisab di hadapan Sang Maha Cepat Perhitungannya dengan metode mengedepankan perhitungan terhadap shalat.

Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِكَ ” . (رواه الترميذي والنسائي)


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan beruntung dan selamat. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merasa rugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah SWT  mengatakan, 'Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?' Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amal ibadah lainnya dihisab seperti itu." (HR. Tirmidzi No. 413, An-Nasa’i No. 466)

Hadirin rahimakumullah,
Semoga 3 keutamaan shalat yang kami sampaikan melalui khutbah ini dapat memperbaiki kualitas shalat kita dalam rangka meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Di samping itu kami berharap semoga kita mendapatkan keutaman lain dari shalat, berupa keberkahan hidup, kesehatan jasmani rohani, serta kebahagiaan di dunia dan akhirat. Amin

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمِا فِيْهِ مِنَ الآَيَاتِ والذِّكْرِالحَكِيْمٍ، وتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَه إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.


Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمِّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَوات. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْن وَالرَّخَاءَ لَهُمْ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ.

اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ، وَالْوَبَاءَ، وَالرِّبَا، وَالزِّنَا، وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ، وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا أندُونِيسِيَا خَاصَّةً، وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.

رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى. اللَّهُمَّ أَعِنِّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ ،


Share:

0 comments:

Post a Comment