Judul; Keutamaan Shalat Jum'at
Kategori: Khutbah Jumat
Durasi: 8 + 3 menit
Tags: #khutbah #shalat_jumat #keutamaan_shalat_jumat
Khutbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ (الجمعة،٩)
Hadirin jamaah shalat Jum'at rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Selanjutnya, kita bersyukur kepada Allah SWT, dan bershalawat atas Rasulullah SAW, karena berkat rahmat Allah dan wasilah Rasulullah, kita bisa menghadiri seruan shalat Jum'at dalam rangka mengamallkan firmanNya, khususnya surah Al Jum'ah ayat 9, sebagaimana telah dibacakan di awal, yang artinya sebagai berikut:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumuah ayat 9).
Selain dari itu, kita juga bersyukur bisa melaksanakan shalat Jum'at karena diidasari ketundukan menjalankan kewajiban sebagai umat Islam laki-laki merdeka, baligh, dan tidak dalam keadaan sakit maupun uzur. Peruntukan kewajiban menjalankan shalat Jumat ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Daud sebagai berikut:
َعَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ; أَنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلَّا أَرْبَعَةً: مَمْلُوكٌ, وَاِمْرَأَةٌ, وَصَبِيٌّ, وَمَرِيضٌ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, [وَقَالَ: لَمْ يَسْمَعْ طَارِقٌ مِنَ النَّبِيِّ . وَأَخْرَجَهُ الْحَاكِمُ مِنْ رِوَايَةِ طَارِقٍ الْمَذْكُورِ عَنْ أَبِي مُوسَى]
Artinya:
Dari Thariq Ibnu Syihab bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Solat Jum’at itu hak yang wajib bagi setiap Muslim secara berjama’ah kecuali empat orang, yaitu: budak, wanita, anak kecil, dan orang sakit.” (Hadits Riwayat Abu Dawud No. 1067).
Hadirin jamaah shalat Jum'at rahimakumullah,
Setiap kewajiban yang Allah perintahkan selalu diiringi dengan pahala yang setimpal bagi orang yang melaksanakannya. Hal ini dimaksudkan supaya timbul adanya dorongan untuk menjalankan kewajiban tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Membalas Budi atau Asy Syakur.
Dari Thariq Ibnu Syihab bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Solat Jum’at itu hak yang wajib bagi setiap Muslim secara berjama’ah kecuali empat orang, yaitu: budak, wanita, anak kecil, dan orang sakit.” (Hadits Riwayat Abu Dawud No. 1067).
Hadirin jamaah shalat Jum'at rahimakumullah,
Setiap kewajiban yang Allah perintahkan selalu diiringi dengan pahala yang setimpal bagi orang yang melaksanakannya. Hal ini dimaksudkan supaya timbul adanya dorongan untuk menjalankan kewajiban tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Membalas Budi atau Asy Syakur.
Dan sebaliknya, penyertaan adzab yang setimpal pada setiap adanya kewajiban, kemudian dipersiapkan bagi orang yang sengaja meninggalkan kewajiban, itu dimaksudkan agar manusia terhindar dari kemunkaran ataupun kerugian. Inilah cara Allah menyayangi hamba-hambanya, sekaligus menunjukkan bahwa Allah Maha Penyayang atau Ar Rohiim dan Maha Bijaksana atau Al Hakiim.
Hadirin jamaah shalat Jum'at rahimakumullah,
Selaras dengan pembukaan khutbah di atas, maka khutbah Jumat kali ini kami akan menyampaikan tentang beberapa macam pahala yg akan Allah berikan kepada orang yg melaksanakan shalat Jum'at, sebagai karunia dari Allah untuk bekal hidup di akhirat kelak. Saat itu, harta dan anak keturunan tak lagi berguna apa-apa. Yang diperlukan hanyalah pahala dari setiap amal ibadah yg diperjuangkan selama hidup di dunia, diantaranya pahala shalat Jum'at berikut ini.
1. Shalat Jum'at dapat menebus dosa-dosa.
Kurun waktu antara shalat Jum'at yang satu dan shalat Jum'at berikutnya terdapat penebus dosa yang dapat menghapus dosa-dosa kecil. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يقول: «الصلواتُ الخمسُ، والجمعةُ إلى الجمعةِ، ورمضانُ إلى رمضانَ - مُكفِّراتٌ ما بينهن إذا اجْتَنَبَ الكبائرَ» [رواه مسلم].
Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Shalat lima waktu; shalat Jum’at ke shalat Jumat berikutnya; puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya; adalah penepus dosa-dosa yang dilakukan diantara keduanya masing-masing, apabila seseorang menjauhkan diri dari dosa-dosa besar. (HR.Muslim No.233)
2. Shalat Jum'at dapat mendatangkan pahala Fisabilillah dan menjauhkan dari neraka.
Shalat Jum'at merupakan jihad fisabilillah. Setiap langkah menuju shalat Jumat dihitung sebagai jihad. Maka orang yg melaksanakan shalat Jum'at akan dapat terhindar dari sentuhan api neraka. Mengenai ini Rasulullah SAW bersabda:
2. Shalat Jum'at dapat mendatangkan pahala Fisabilillah dan menjauhkan dari neraka.
Shalat Jum'at merupakan jihad fisabilillah. Setiap langkah menuju shalat Jumat dihitung sebagai jihad. Maka orang yg melaksanakan shalat Jum'at akan dapat terhindar dari sentuhan api neraka. Mengenai ini Rasulullah SAW bersabda:
عن يزيد بن أبي مريم قال: لحقني عَبَايَةُ رِفَاعَةَ بن رافع وأنا ماشٍ إلى الجمعة فقال: أبْشِرْ؛ فإنَّ خطاك هذه في سبيل الله، سمعتُ أبا عَبْسِ يقول: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «من اغبرَّت قَدَمَاهُ في سبيلِ اللهِ فَهُمَا حرامٌ على النار» [رواه الترمذى. وقال : هذا حديث حسن صحيح غريب، باب ما جاء فى فضل من اغبرت قدماه فى سبيل الله ، رقم : 1632].
Yazid Ibnu Abi Maryam rahimahullah meriwayatkan: Saya pergi untuk shalat jum’at dengan berjalan kaki, ketika saya berjumpa Abaya Ibnu Rafi rahimahullah ia berkata: Kabar gembira untukmu! Langkah-langkah kakimu adalah langkah-langkah kaki di jalan Allah. Kemudian ia berkata bahwa ia mendengar Abu Absin r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang kakinya berdebu menapaki jalan jihad fi sabilillah niscaya Allah haramkan api neraka menyentuhnya (HR.Tirmdizi No.1632 dan Bukhari No.66).
3. Shalat Jum'at dapat menyamai pahala bersedekah/berkurban.
Pahala shalat Jum'at dapat menyamai pahala bersedekah/berqurban. Dan nilai pahalanya bergantung ketentuan. Dan perinciannya sebagaimana hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:
عن أبى هريرة رضى الله عنه قال: قال النبى صلعم: إِذَا كانَ يَوْمُ الجُمُعَةِ وقَفَتِ المَلَائِكَةُ علَى بَابِ المَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الأوَّلَ فَالأوَّلَ، ومَثَلُ المُهَجِّرِ كَمَثَلِ الذي يُهْدِي بَدَنَةً، ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً، ثُمَّ كَبْشًا، ثُمَّ دَجَاجَةً، ثُمَّ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الإمَامُ طَوَوْا صُحُفَهُمْ، ويَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ. رواه البخارى، باب اإستماع إلى الخطبة يوم الجمعة، رقم : 929
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Apabila hari Jum’at tiba, para malaikat berdiri pada pintu-pintu mesjid mencatat nama-nama orang-orang yang datang paling awal; kemudian orang-orang yang mengikuti menurut ketibaan mereka. Barangsiapa datang paling awal untuk shalat Jum’at, ia mendapat pahala seperti bersedekah seekor unta, dan orang yang datang sesudahnya mendapat pahala seperti bersedekah seekor lembu, dan sesudahnya pahalanya seperti bersedekah seekor kambing, dan orang sesudahnya seperti bersedekah seekor ayam, dan pahala orang yang sesudahnya seprti bersedekah sebutir telur. Ketika imam datang untuk memberikan khutbah, malaikat-malaikat menggulung lembaran catatannya, kemudian sibuk dalam mendengarkan khutbah. (HR.Bukhari No.929)
4. Shalat Jum'at dapat menjadikan seseorang ahli surga.
Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول خمسٌ من عَمِلَهُنَّ في يومٍ كَتَبَهُ اللهُ مِن أهل الجنة؛ من عاد مريضا وشهِد جنازةً وصام يوما وراح إلى الجمعة وأعتق رقَبةً (رواه ابن حبان)
Artinya:
”Dari Sa’id al-Khudri RA mendengar bahwa Rasulullah bersabda: Lima hal ini bila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari maka Allah akan mencatatnya sebagai penghuni surga. 1, orang yang menjenguk orang sakit. 2, orang yang mengantarkan jenazah. 3, orang yang berpuasa. 4, orang yang mengerjakan shalat Jum’at. 5, orang yang memerdekakan budak.'” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya).
Hadirin rahimakumullah,
Demikianlah khutbah singkat ini, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmahnya dan istiqamah mengamalkannya. Akhirnya marilah kita berharap semoga rangkaian ibadah shalat Jum'at yg kita lakukan ini diterima oleh Allah SWT, dicatat sebagai amal shalih, dan dibalas dengan berbagai macam pahala, terutama pahala yang telah diuraikan tadi. Amin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
دَعْوٰىهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌۚ وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ
دَعْوٰىهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌۚ وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ
Doa mereka di dalamnya (surga) ialah, "Subhanakallahumma" (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam" (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, "Al-hamdu lillahi Rabbil 'alamin" (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam). (QS Yunus, 10)
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ أَجْمَعِيْن، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
الحَمْدُ لِلهِ مُقَدِّرِ الْمَقْدُوْرِ وَمُصَرِّفِ اْلأَيَّامِ وَالشُّهُوْرِ، وَأَحْمَدُهُ عَلَى جَزِيْلِ نِعَمِهِ وَهُوَ الْغَفُوْرُ الشَّكُوْرُ. فأَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ صَاحِبُ الْبَشِيْرِ وَ النَّذِيْرِ.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ جَمِيْعِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ.
أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَاالنَّاسُ، اِتَّقُوْاللهَ.
اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ.
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اَللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا والزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْها وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إنْدُوْنِيْسِيَا خَاصَّةً، وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ.رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. فَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
0 comments:
Post a Comment