Kategori: Khutbah Jumat
Durasi: 8 + 5 menit
Tags: #khutbah anjuran berobat #perintah dan larangan berobat ketika sakit #sabar ketika sakit
Tags: #khutbah anjuran berobat #perintah dan larangan berobat ketika sakit #sabar ketika sakit
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ للهِ. وَاَلشُّكْرُ للهِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، فَاللّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى الله. وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ. قالَ اللهُ تَعالَى: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا (الإسراء ٨٢)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah!
Mengawali khutbah kali ini, kami berpesan kepada kami pribadi dan kita semua untuk senantiasa memelihara keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Hadirin, Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah!
Di antara perintah Allah adalah mengikuti perintah Rasul, dan di antara perintah Rasul adalah berobat ketika sakit.
Allah SWT berfirman:
...ْۗ وَمَآ اٰتَاكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ
Artinya:
"... Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarang Rasul bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. Al Hasyr , 7).
Ayat ini memberikan pengertian bahwa Allah mengajarkan prinsip dalam mengamalkan Islam, yakni: Apa yang datang dari Rasul, baik berupa perintah maupun anjuran dalam ibadah dan muamalah, maka harus diterima sebagai pedoman dalam ber-Islam. Dan sebaliknya, apa yang dilarang oleh Rasul, maka harus ditinggalkan. Karena di balik perintah dan larangan itu pasti ada hikmah yang sangat berharga bagi manusia, dunia akhirat.
Hadirin, Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah!
Mengenai perintah berobat ketika sakit, diantaranya sebagaimana diriwayatkan oleh 4 imam perawi hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabada sebagai berikut:
عَنْ أُسَامَةَ بنِ شَرِيْكٍ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهٗ قَالَ: " تَدَاوُوْا يَا عِبَادَ اللهِ ، فَإِنَّ اللهَ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهٗ شِفَاءً ، إِلَّا دَاءً وَاحِدًا ، اَلْهَرَمَ " رواه الأربعة
Artinya:
Berobatlah hai para hamba Allah! Sungguh Allah SWT tidak menciptakan penyakit melainkan Allah ciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu tua.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa`i, dan Ibnu Majah).
Hadits ini secara jelas menganjurkan agar kita berobat ketika sakit. Mengamalkannya adalah termasuk ibadah dan bernilai pahala sunnah, sebagaimana telah disampaikan oleh Imam Nawawi di dalam kitab Majmu’, Jilid V, halaman 106;
ومَنْ مَرِضَ اُسْتُحِبَّ له اَنْ يَصْبِرَ وَيُسْتَحَبُّ انْ يَتَدَاوَى
Artinya:
Barang siapa sakit, sunnah baginya untuk bersabar, dan sunnah pula ia berobat.
Hadirin, Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah!
Terkait pilihan bersabar ketika sakit, Imam Ahmad RA berkata bahwa tawakkal bagi orang yang sanggup melakukannya adalah lebih baik karena Nabi Muhamnad SAW bersabda:
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِيْ سَبْعُوْنَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ ، قَالُوْا : مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : هُمُ الَّذِيْنَ لَا يَسْتَرْقُوْنَ ، وَلَا يَتَطَيَّرُوْنَ ، وَلَا يَكْتَوُوْنَ ، وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
Artinya:
Tujuh puluh ribu orang dari ummatku akan masuk surga tanpa hisab. Mereka (Para sahabat) berkata, ‘Siapa mereka wahai Rasûlullâh ?’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak bertathayyur (merasa sial dengan sesuatu), tidak melakukan kayy (berobat dengan besi panas), dan mereka bertawakkal kepada Rabb mereka. (HR. Al-Bukhâri dan Abu Dâwud).
Dalam riwayat lain Nabi Muhamnad SAW juga bersabda:
عن أبي موسى الأشعري -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: «إذا مَرِض العَبد أو سافر كُتِب له مثلُ ما كان يعمل مُقيمًا صحيحًا
Artinya:
Jika seorang hamba sakit atau sedang bepergian, maka ditulis baginya pahala amalannya sebagaimana ketika ia sedang sehat dan tidak bepergian” (HR. Imam Al Bukhari & Abu Daud).
Hadirin, Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah!
Berobat adalah suatu bentuk ikhtiyar sekaligus pilihan bagi setiap orang. Akan tetapi hasil akhirnya akan kembali kepada izin/ketentuan Allah SWT. Hal ini bersesuaian dengan sabda Rasulullah SAW bersabda: berikut:
عن جابر بن عبد االله لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بـَرَأَ بِإِذْنِ االلهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya:
“Setiap penyakit ada obatnya. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim).
Hadirin, Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah!
Dalam berobat, ada juga batasan pelarangannya. Dan berobat yang dilarang adalah mengkonsunsi sesuatu dan atau menggunakan cara tertentu yang diharamkan. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:
عَنِ ابنِ عبّاس رضي الله عنه قال، قال رسولُ اللهِ صلعم: الشِّفَاءُ فِيْ ثَلَاثَةٍ: فِيْ شَرْطَةِ مِحْجَمٍ اَوْ شُرْبَةِ عَسَلٍ اَوْ كيَّةٍ بِنَارٍ وَاَنْهٰى اُمَّتِيْ عَنِ الْكَيِّ
Artinya:
"Penyembuhan itu dengan tiga macam cara, yaitu melalui sayatan bekam, atau meminum madu, atau menyetrika dengan api; Tetapi Aku melarang umatku berobat memakai cara setrika." (HR. Al Bukhari).
Rasulullah SAW juga bersabda:
عَن أبِي الدرداء قال. قال رسول الله صلعم. إنَّ الله تعالى أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فتداوُوْا ولا تداوُوْا بالحَرام
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit beserta obatnya dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian, dan janganlah kalian berobat dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud).
Di dalam sebuah Atsar, Ibnu Mas’ud RA berkata:
إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَجْعَلْ شِفَاءَكُمْ فِيمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan bagi kalian yang di dalamnya terdapat sesuatu yang diharamkan atas kalian.” (HR. Bukhari).
Hadirin, Jama'ah shalat Jum'at rahimakumullah!
Mudah-mudahan dengan uraian singkat di atas, kita bisa menentukan sikap yang terbaik, bagaimana seharusnya mengobati sakit yang dialami kita atau keluarga dan kerabat kita. Selanjutnya kita berharap semoga Allah memberikan kesembuhan bagi mereka yang sakit dan menganugerahkan kepada mereka kesehatan yang prima, sehingga leluasa menunaikan ibadah dan normal menjalankan aktifitas sebagaimana mestinya. Aaamiiin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذيْ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ . عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
0 comments:
Post a Comment