Judul : 5 Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Kategori : Khutbah Jumat
Khutbah I
اَلْحَمْدُ
لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ
سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ
الزَّمَانِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيِّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ
خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّيْ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ
بِتَقْوَى اللهِ الْمَنَّانِ. قَال اللهُ تَعالَى: أَعُوْذُ بِاللهِ
مِنَ
الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ
، بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْم،
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا
تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَقال أَيًضا: يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ
قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى
الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ [يونُس ٥٧] أَمَّا بَعْدَهٌ
,
Hadirin Jamaah shalat
Jumat rahimakumullah,
Kiita ucapkan Alhamdulillah, sebagai ungkapkan rasa syukur kita kepada Allah
SWT. Karna berkat Rahmat, Taufiq dan Hidayah–Nya kita diberikan ketakwaan serta
kemampuan untuk menjalankan berbagai kewajiban sebagai orang Islam, misalnya
menunaikan shalat Jumat, seperti sekarang ini. Dan berkat pertolongan Allah,
kita diberi kemampuan melaksanakan berbagai amal kebaikan, misalnya membaca
Al-Qur’an. Maka marilah kita terus berusaha istiqamah memelihara ke-taqwa-an
dan ketaatan supaya kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Selajutnya, kita ucapkan Allahumma Sholli ‘alaa Muhammad, sebagai
shalawat dan salam kita kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan
para penerus perjuangan beliau hingga hari Kiamat. Karena berkat perjuangan
beliau, kita termudahkan untuk mengenal Islam, sebuah agama yang berpedoman
pada Al-Qur’an.
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Untuk memelihara ketakwaan dan memperkokoh ketaatan perlu diketuk dengan
pemahaman yang benar. Dan pemahaman yang benar diperoleh dari sumber yang benar, yakni Al-Quran dan Al-Hadits, dengan pemahaman yang benar. Maka pada khutbah Jum'at kali ini kami akan mengangkat
beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an, agar kita semakin gemar membaca Al-Qur’an, kemudian memahami dan mengamalkan isi kandugannya demi meningkatkan ketakwaan yang
semestinya.
Hadirin rahimakumullah,
Keutamaan membaca Al-Qur’an sangat banyak sekali. Baik yg disebutkan di dalam Al-Qur'an maupun di dalam Al-Hadits. Adapun diantara keutamaannya adalah sbb:
Pertama:
Agar kita mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah.
Allah SWT berfirman:
وَ إنَهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ للْمُؤمِنينَ
Artinya:
Dan sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang beriman. ( QS. An-Naml, ayat 77 ).
Dengan kita membaca Al-Quran, maka kita akan diberi petunjuk dan rahmat dalam
setiap urusan kita. Apabila kita mengimani dan mau mengambilnya, niscaya
petunjuk dan rahmat Allah akan diturunkan. Baik berupa kemudahan-kemudahan di
dalam urusan dunia lebih-lebih di dalam urusan keakhiratan.
Hadirin Rahimakumullah!
Keutamaan kedua dari membaca Al-Quran yaitu:
Sebagai penawar/obat penyembuh
Allah SWT berfirman:
قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا هُدًى وَشِفَاءٌ . وَالَّذِيْنَ لَا
يُؤْمِنُوْنَ فِى آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمَى . أُولَئِكَ
يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيْدٍ
Artinya:
Katakanlah (Muhammad): “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi
orang-orang mukmin. Sementara orang-orang tidak beriman, pada telinga mereka
ada sumbatan, sedang Al-Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu
adalah (seperti) dipanggil dari tempat nan jauh.” ( QS. Fushshilat, ayat 44 ).
Bagi orang beriman, Al-Quran adalah sebagai petunjuk dan penawar hati. Dengan
kata lain, apabila seorang mukmin betul-betul menjalankan petunjuk-petunjuk
Alqur’an maka ia akan menemukan obat penawar hati pelipur lara dalam setiap
permasalahan yang tengah ia hadapi.
Hadirin Rahimakumullah!
Keutamaan ketiga yaitu:
Setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca, dicatat dengan satu kebaikan, dan setiap
satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh.
Rasulullah SAW bersabda:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ
فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم
حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya:
“Dari ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah saw bersabda, “Siapa saja membaca satu
huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Sedangkan satu
kebaikan dilipatgandakan mejadi sepuluh kebaikan serupa. Aku tidak mengatakan
alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm
satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
Ini merupakan salah satu dari kelebihan mukjizat Al-Qur'an. Pahala bagi pembacanya, pembelajarnya, pengajarnya, penghafalnya, pengamalnya, pewarisnya, dan orang2 yg mempunyai keterlibatan positif dengan Al-Qur'an disediakan pahala tersendiri dengan balasan yang berlipat-lipat. Maka alangkah menyesalnya kita jika tidak mengambil salah satunya saja.
Keutamaan keempat yaitu:
Mendatangkan ketenangan, rahmat, dan pujian para malaikat.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله : « وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ » رَوَاهُ مُسْلِمُ
Artinya:
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu
kaum berkumpul bersama dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid),
untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada
mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan
mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan
makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim)
Keutamaan kelima yaitu:
Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat.
Rasulullah SAW bersabda:
عن أَبي أُمامَةَ رضي اللَّه عنهُ قال : سمِعتُ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : « اقْرَؤُا القُرْآنَ فإِنَّهُ يَأْتي يَوْم القيامةِ شَفِيعاً لأصْحابِهِ » رواه مسلم
Artinya:
Dari Abu Umamah ra, aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an,
karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari
kiamat.” (HR. Muslim);
Oleh karena itu, marilah kita luangkan waktu setidaknya 15 menit dalam sehari
semalam untuk membaca atau memahami Al-Qur’an, agar keberadaannya betul-betul
menjadi petunjuk dalam setiap langkah kehidupan kita, sebagai penawar hati
dalam setiap kesedihan, juga sebagai penyembuh dari setiap penyakit yang
menimpa.
Itulah diantara keutamaan membaca Al-Qur'an yg dapat kami sampaikan pada khutbah singkat ini. Apabila kita tidak sanggup mengamalkan semuanya, marilah kita usahakan supaya tidak meninggalkan semuanya.
Akhirnya kita berharap semoga Allah merahmati kita, menggolongkan kita sebagai ahli Al-Qur'an dan
menjadikannya sebagai pedoman terdepan dalam hidup, sehingga
terang-benderanglah jalan-jalan kehidupan kita di dunia hingga akhirat. Amin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُم فِيْ القُرانِ العَظِيْمْ ونَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْم. أَقًوْلُ
قَوْلِي هَذَا وَاَسْتَغْفِرُوا اللهَ العَظِيْمْ، إنَّهُ هُوَ الغَفُورُ
الرّحِيْم.
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ الشكرُ لِلّٰهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا
اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ، أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ
وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى:
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ
آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللّٰهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ،
اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ
وَاْلوَبَاءَ والشدائد وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ
مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً
وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ للَّهُمَّ
ارْحَمْنَا بِالقُرْءَانِ. وَاجْعَلْهُ لَنَا إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى
وَرَحْمَةً. اللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نَسِينَا. وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا
جَهِلْنَا. وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ ءَانَآءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ.
وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ
بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ
اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ
اللهِ أَكْبَرْ